Hai teman-teman...
Kembali bersama Kisa disini...
Oke, saat ini aku
semester 8 dan lagi stres-stresnya bikin skripsi... Aku sempat agak 'down'
karena trich-ku makin parah... Aku udah berusaha mencoba berbagai cara tapi
gagal total, dan sekarang di kepalaku udah seperempat botak..(nangis darah)
Nah, untungnya
beberapa hari yang lalu aku memberanikan diri cerita tentang penyakitku ini ke
seorang teman. Well, adik angkatan di fakultasku sih sebenernya. Awalnya aku
sempet takut buat crita dan temenku yang termasuk super sabar ini sempet juga
ngamuk ke aku, akhirnya dengan nangis aku cerita ke dia. Yang aku kira dia ga
bakal bisa kasih solusi ternyata temanku ini secara ga terduga malah bisa kasih
cara yang udah beberapa hari ini kupraktekkan dan membawa dampak yang menurutku
cukup 'ekstrim' manjurnya. Mungkin akan berguna juga buat teman-teman lainnya
yang membaca blogku ini.
Jadi awalnya dia
berkata kalo aku harus didisiplinkan. Lalu dia bikin sebuah peraturan yang
kalau semisal aku melanggar bakal ada konsekuensi yang berat. Ini adalah
perjanjian yang kutulis di notesku:
SEMBUH TRICHOTILLOMANIA DALAM 21 HARI
Saksi : Tuhan Yesus
dan Santa Lucia (ini karena kepercayaanku ya teman-teman, dan St. Lucia
adalah nama Santa pelindungku, kalian bisa menggantinya sesuai kepercayaan
kalian masing-masing n_n )
Mulai tanggal 9
Juni-1 Juli 2014 (kalau misal sukses, maka akan berlaku sampai selamanya)
Sanksi :
1.) Apabila dalam
satu hari aku mencabut maksimal 7 rambut, maka jatah makanku pada hari itu akan
hilang 1. (NB: jatah makanku sehari 3x)
2.)Bila dalam 21
hari aku kehilangan jatah makan 21 kali (ini artinya 7x21 kali mencabut rambut
ya?), maka hari perjanjiannya akan ditambah menjadi 21 hari lagi. (balik lagi
jadi hari pertama deh)
3.) Jam dimulai dari
jam 18.00 (itu karena makan malamku jam segitu) dan berlaku 24 jam.
4.) Setiap kita
mencabut rambut, harus segera ditulis di notes (kayak garis-garis berhitung
gitu) supaya tidak lupa. Because, percaya deh, kalo ga segera kita tulis, pasti
kita lupa udah nyabut berapa.
Karena temanku ga
tinggal di tempat yang bisa melihat perkembanganku secara langsung, dia cuma
akan mengontrol dari sms yang dia kirimkan setiap hari. Kata dia sih, dia
usahakan sms aku 3x sehari, walaupun dia ga janji karena dia juga orangnya
sibuk. Di sms dia cuma bakal tanya : "hayo mbak, udah bolong berapa kali
hari ini?" gitu.
Sebagai catatan
penting nih (yang dia tekankan tiap hari): dia memang ga bisa lihat apa saja
yang aku perbuat secara langsung, tapi sekali lagi SAKSInya itu adalah DIA yang
Mahamelihat dan Mahamengetahui, jadi aku ga akan bisa bohong.
Aku bersyukur banget
karena punya teman yang seperti adik kelasku ini. Seseorang yang ga cuma dengerin
keluh kesah kita, tapi dia 'doing something' buat kita. Justru kadang aku yang
ga enak hati, karena aku sama sekali ga bisa balas apa-apa (bahkan beliin dia
pulsa pun aku belum mampu >.<).
Terkadang ga ada
salahnya buat berbagi dengan orang lain tentang apa yang terjadi sama kita.
Awalnya pasti kita ketakutan dan pikiran kita macem-macem. kalo dia ilfil
gimana? kalo dia langsung menjauhi kita gimana? dan yang paling parah: kalo dia
ngejek kita gimana?
Tapi kita ga akan
menghasilkan sesuatu kalau kita tetap bertahan di 'zona aman' kita bukan?
Temanku ini bilang:
Kalau mbak ingin sembuh, kalau mbak ingin berubah, ayo, segera pergi dan keluar
dari zona aman mbak!
Gitu... Ya temenku
ini tipe-tipe motivator gitu sih... Jadi kalau ngomong sering berapi-api.
Pas awal aku ga mau
cerita, dia sempat marah dan bilang: Kalau mbak aja ga mau cerita ke orang
lain, gimana mbak bisa mengharapkan orang itu bisa bantu masalahmu mbak?!
Oke, sekian
pengalamanku ya teman-teman. 21 hari ke depan aku akan berbagi informasi
tentang hasil yang sudah kudapatkan. Berhasil ataukah gagal. Terima kasih buat
teman-teman yang sudah sharing di blogku maupun kirim email ke aku. Ini salah
satu jawabanku buat kalian yang tanya gimana caranya buat bisa sembuh. Ini cuma
salah satu cara aja. Oh iya, kata temanku itu, kalau dalam kasus OCD, khususnya
trichotillomania ini, yang paling kita butuhkan itu adalah perhatian atau care
dari orang lain. :)
Good Luck and God
Bless You All!!
Salam Sayang,
Kisa